Huh…sedih rasanya kalo kehilangan orang yang begitu kita cintai, yach itu mungkin sudah suratan takdir dari yang maha kuasa, aku sudah bersyukur karena sudah mengenal dan mencintai nya. Banyak kenangan yang selalu terngiang dikala aku sedang termenung mengingatkan akan senyumnya, tawanya, tangisnya, sifat manjanya dikala dia menginginkan sesuatu…tetapi semuanya telah musnah sudah….!!!
Mungkin ini yang dinamakan pengorbanan cinta, meskipun menorehkan luka yang begitu dalam dihatiku ini. Kau yang telah mewarnai hari-hari ku, selalu membuat aku percaya diri, tetap semangat, tidak gampang berputus asa, tetapi apa yang aku terima hanya setoreh luka yang dalam dan membekas dihatiku.
Aku akan selalu mendoakan mu demi kebahagianmu karena hanya dengan melihatmu bahagia sudah membuat aku turut merasakannya juga
Sepertinya tak ada lagi yang bisa kuharapkan dari hidup ini, entah mengapa aku seperti telah kehabisan langkah dan kata........
Benakku tak mau lagi ‘tuk ungkapkan hasratku, ia mati, ia hilang
Tatapanku terasa kosong hingga angin pun mampu menembus jiwaku yang mengambang dan terasa ringkih......
Aku tak tahu sampai kapan ini ‘kan berlangsung....
Adakah di sana tempat yang bisa pulihkan gerah-dahagaku dengan segala kebeningan yang ia miliki??
Bosan, nanar, sunyi, sedih, hampa, sepi dan gersang
Tak ada seorangpun di sekelilingku yang bisa memberikan secercah harapan.
Apakah aku harus berbicara pada pohon yang yang tak mampu melihat, mendengar dan berkata-kata padaku? Sedari tadi ia hanya diam dan tetap tak bergeming walaupun ia kusakiti,walaupun ia kulukai.....
Aku tahu ia tak mampu melakukan seperti apa yang kuinginkan,tetapi aku bias merasakan ia (tetap) punya semangat agar tetap bisa berdiri tegak dan memberikan kerindangan-nya kepada siapa saja yang membutuhkan.. Semampu ia bisa, selagi ia punya..........
Dan aku.........
Aku hanyalah seorang yang tetap bersandar pada kebodohanku
Menanti pada semua yang tak pasti
Sekali lagi.....
Aku tahu,aku tahu ini ‘kan berakhir menyakitkan
Tapi,
Aku ‘kan mencoba menjadi (seperti) pohon itu,berada disisinya,belajar padanya, berguru darinya.
Hingga, suatu saat nanti semua ‘kan berjalan seperti adanya,seperti mauku
Indah, nyaman, riang, sejuk, tenang dan damai
Masa itu yang kunantikan-masa itu yang akan datang
Dengan cahaya yang terang
Membuat hidupku
Terasa bak dimanja sang bidadari periang..........
Postingan
